Merawat furniture kayu dengan baik sangat penting agar tetap awet dan tampil indah. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat furniture kayu:
Bersihkan secara teratur: Gunakan kain lembut atau lap mikrofiber untuk membersihkan debu dan kotoran dari permukaan furniture kayu secara teratur. Hindari penggunaan bahan pembersih yang keras atau abrasif yang dapat merusak lapisan pelindung furniture.
Hindari paparan sinar matahari langsung: Jaga furniture kayu Anda agar tidak terkena sinar matahari langsung secara berlebihan. Sinar UV dapat memudarkan warna dan merusak lapisan pelindung kayu. Jika memungkinkan, gunakan tirai atau gorden untuk melindungi furniture dari sinar matahari.
Hindari kelembaban berlebihan: Kayu rentan terhadap kelembaban, jadi pastikan untuk menjaga furniture kayu Anda dari area yang terlalu lembap. Gunakan pengontrol kelembaban seperti humidifier atau dehumidifier untuk menjaga tingkat kelembaban yang tepat di dalam ruangan.
Gunakan pengaman: Lindungi furniture kayu dari goresan, noda, atau cairan dengan menggunakan alas atau penutup meja. Anda juga dapat menggunakan penyangga atau pengaman pada kaki meja atau kursi untuk mencegah goresan atau kerusakan saat digeser atau digunakan.
Oleskan pelindung kayu: Jika furniture kayu Anda memiliki lapisan pelindung, pastikan untuk mengikuti petunjuk produsen terkait pemeliharaan dan perawatan. Jika lapisan pelindung sudah mulai aus, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengoleskan ulang dengan bahan pelindung kayu yang sesuai.
Hindari penggunaan bahan kimia keras: Jauhkan furniture kayu dari bahan pembersih atau bahan kimia yang keras, seperti pemutih atau penghapus cat, kecuali jika disarankan oleh produsen. Bahan-bahan tersebut dapat merusak permukaan dan warna kayu.
Perhatikan suhu ruangan: Jaga suhu ruangan agar tetap stabil. Perubahan suhu yang drastis dapat menyebabkan perubahan dimensi kayu dan menyebabkan retak atau deformasi pada furniture.
Perawatan rutin: Lakukan perawatan rutin seperti pengolesan minyak kayu atau produk perawatan kayu lainnya sesuai dengan petunjuk produsen. Hal ini dapat membantu menjaga kelembaban alami kayu dan memberikan perlindungan tambahan.
Dengan merawat furniture kayu secara teratur dan dengan benar, Anda dapat memperpanjang umur dan menjaga keindahan furniture tersebut.
Menciptakan lingkungan yang nyaman dan menginspirasi sangat penting dalam merancang kamar anak. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi suasana kamar adalah pemilihan warna yang tepat. Warna-warna cerah dan ceria dapat menciptakan suasana yang riang dan menggugah kreativitas anak. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa pilihan warna yang cocok untuk kamar anak, agar Anda dapat menciptakan ruang yang ceria, menyenangkan, dan penuh kreativitas untuk buah hati Anda.
Biru Laut yang Menenangkan: Biru laut adalah salah satu warna yang cocok untuk kamar anak. Warna ini menciptakan suasana tenang dan menenangkan, membantu anak untuk bersantai dan tidur dengan nyenyak. Anda dapat menggabungkan biru laut dengan aksen putih atau warna-warna cerah lainnya untuk memberikan sentuhan segar dan ceria pada kamar.
Merah Muda yang Manis: Jika Anda memiliki seorang putri kecil, merah muda bisa menjadi pilihan warna yang sempurna. Merah muda menciptakan suasana yang feminin, manis, dan ceria. Anda dapat menggabungkannya dengan aksen putih, abu-abu, atau warna pastel lainnya untuk menciptakan tampilan yang lembut dan menyenangkan.
Hijau Segar untuk Kreativitas: Hijau segar adalah warna yang cocok untuk merangsang kreativitas anak. Warna ini melambangkan alam dan memberikan suasana yang segar dan hidup di dalam kamar. Anda dapat memadukannya dengan aksen warna kuning, oranye, atau biru untuk menciptakan tampilan yang cerah dan penuh semangat.
Kuning Cerah yang Enerjik: Kuning adalah warna yang ceria dan energik, cocok untuk kamar anak yang penuh semangat. Warna ini dapat menginspirasi kegembiraan dan kreativitas. Anda dapat menggabungkannya dengan warna putih, abu-abu, atau oranye untuk menciptakan tampilan yang segar dan menyenangkan.
Oranye Hangat yang Penuh Semangat: Oranye adalah warna yang penuh semangat dan hangat, cocok untuk menciptakan atmosfer yang bersemangat di kamar anak. Warna ini dapat merangsang energi dan kreativitas anak. Anda dapat mengkombinasikannya dengan aksen warna biru atau hijau untuk menciptakan kontras yang menarik.
Warna-warna Pastel yang Lembut: Selain warna-warna cerah, warna-warna pastel seperti mint, lavender, atau peach juga cocok untuk kamar anak. Warna-warna pastel menciptakan suasana yang lembut dan menenangkan, ideal untuk menciptakan ruang tidur yang nyaman dan menyenangkan bagi anak-anak.
Kesimpulan: Pemilihan warna yang tepat dapat menciptakan suasana yang ceria, menyenangkan, dan kreatif di kamar anak. Biru laut yang menenangkan,Pilihan Warna yang Cocok untuk Kamar Anak: Ciptakan Ruang yang Ceria dan Kreatif
Bahan-bahan furniture terbaik dapat bervariasi tergantung pada preferensi pribadi, gaya hidup, dan anggaran Anda. Namun, berikut ini adalah beberapa bahan yang umumnya dianggap berkualitas tinggi dalam pembuatan furniture:
Kayu Solid: Kayu solid atau hardwood seperti kayu ek, kayu jati, atau kayu walnut umumnya dianggap sebagai bahan furniture terbaik. Mereka kuat, tahan lama, dan memiliki keindahan alami yang khas.
Kayu Lapis atau Plywood: Kayu lapis terdiri dari beberapa lapisan kayu tipis yang ditempelkan bersama. Ini adalah pilihan yang populer untuk furniture karena lebih stabil daripada kayu solid dan memiliki daya tahan yang baik.
MDF (Medium-Density Fiberboard): MDF terbuat dari serbuk kayu yang dikompresi dengan lem dan dipanaskan. Ini adalah bahan yang tahan lama dan sering digunakan dalam pembuatan furnitur yang lebih murah. Namun, MDF tidak tahan air, jadi perlu dihindari untuk penggunaan luar ruangan atau di tempat yang basah.
Stainless Steel: Stainless steel adalah bahan yang kokoh, tahan lama, dan tahan karat. Biasanya digunakan dalam pembuatan furnitur modern dengan tampilan bersih dan kontemporer.
Kulit Asli: Untuk furnitur dengan sentuhan mewah, kulit asli adalah pilihan yang populer. Kulit asli tahan lama, nyaman, dan memberikan tampilan yang elegan pada furniture.
Bambu: Bambu adalah bahan yang ramah lingkungan dan memiliki kekuatan yang luar biasa. Itu juga sering digunakan dalam desain furnitur modern dan tropis.
Rattan: Rattan adalah serat alami yang kuat dan fleksibel. Ini sering digunakan dalam pembuatan furnitur rotan atau wicker yang ringan dan tahan lama.
Pilihan bahan furniture terbaik akan tergantung pada kebutuhan, preferensi gaya, dan anggaran Anda. Pastikan untuk mempertimbangkan faktor-faktor tersebut saat memilih bahan untuk furniture Anda.
Mebel Jepara terkenal di dunia karena keahlian dan kualitasnya yang tinggi dalam pembuatan furniture kayu. Jepara, sebuah kota kecil di Jawa Tengah, Indonesia, telah lama dikenal sebagai pusat produksi mebel yang handal. Sejarah mebel Jepara yang terkenal ini sudah berlangsung selama berabad-abad.
Sejarah mebel Jepara dapat ditelusuri kembali ke abad ke-14, saat Jepara menjadi pusat perdagangan dan kerajaan maritim yang penting di Pulau Jawa. Pada masa itu, kerajinan kayu sudah berkembang dengan pesat di kawasan ini. Para pengrajin lokal menggunakan keahlian mereka dalam memahat dan mengukir kayu untuk membuat berbagai macam furnitur, seperti kursi, meja, lemari, dan tempat tidur.
Pada abad ke-16, pengaruh kolonial Belanda semakin kuat di Jepara. Belanda memperkenalkan teknik-teknik baru dalam pembuatan mebel, termasuk penggunaan kayu jati yang kuat dan tahan lama. Kualitas mebel Jepara semakin terkenal di kalangan Eropa pada masa itu, dan permintaan ekspor pun meningkat pesat.
Selama periode kolonial Belanda, mebel Jepara menjadi populer di seluruh dunia. Kualitasnya yang tinggi dan desainnya yang indah membuatnya diminati oleh para kolektor dan penggemar mebel di berbagai negara. Banyak perusahaan Belanda membuka pabrik dan toko mebel di Jepara untuk memproduksi dan menjual produk-produk ini.
Setelah Indonesia meraih kemerdekaan pada tahun 1945, industri mebel Jepara mengalami pasang surut. Namun, pada tahun 1970-an, pemerintah Indonesia memberikan perhatian khusus pada pengembangan kembali industri ini. Pelatihan dan pendidikan dalam kerajinan kayu ditingkatkan, dan para pengrajin lokal didorong untuk menciptakan desain yang lebih inovatif dan modern.
Sejak itu, mebel Jepara kembali mendapatkan reputasi yang baik di pasar internasional. Kualitas kayu jati yang digunakan, penggunaan teknik tradisional dalam pembuatan, serta perpaduan antara gaya klasik dan kontemporer dalam desainnya menjadikan mebel Jepara sangat diminati oleh penggemar mebel di seluruh dunia.
Hingga saat ini, mebel Jepara tetap menjadi salah satu produk unggulan Indonesia di bidang industri kreatif. Pengrajin lokal terus berinovasi dalam menciptakan desain-desain baru yang menarik, sementara tetap mempertahankan keahlian dan kualitas yang tinggi dalam pembuatan mebel kayu. Keindahan dan ketahanan mebel Jepara menjadikannya pilihan yang populer bagi mereka yang mencari furnitur yang elegan dan tahan lama.
Ketika menentukan ranjang anak, harus mengutamakan kenyamanan dan design. Tetapi, kadang Ukuran Ketinggian Ranjang Anak tidak masuk ke daftar alasan, walau sebenarnya ketinggian adalah factor yang perlu untuk jadi perhatian.
Kerangka ranjang dan ketinggian bisa memberi kontributor yang berarti pada penampilan dan peranan ranjang anak.
Sesungguhnya ketinggian dan kenyaman mempunyai benang merah yang terkait, karena saat anak bangkit dari tidur, bila ketinggian ranjang begitu tinggi tidak tutup peluang untuk jatuh.
Seorang ahli tidur menjelaskan rerata tinggi ranjang anak seputar 60 cm tetapi, ini berbeda tiap individualnya dan umur mereka.
Berapakah tinggi ranjang terbaik?
Ukuran Ketinggian Ranjang Anak
Ketinggian ranjang anak harus sesuai ketinggian sang anak, hingga dapat disamakan pendek atau tingginya. Umumnya kasur memiliki jarak 40-60 cm dari lantai.
Untuk menghitungnya, duduklah di pinggir ranjang, bila kaki anak rata dengan lantai dan lutut sejajar dengan pinggul, ranjang anak ada pada ketinggian yang tepat.
Tetapi bila lutut anak di atas pinggul ranjang begitu rendah apabila kaki sang anak tidak bisa sentuh lantai dengan nyaman, ranjang begitu tinggi.
Menurut pakar Feng Shui Sally Painter, ketinggian ranjang anak bisa tentukan kualitas tidur, dan karenanya situasi hati Anda, berdasar tingkat ‘chi’.
Chi ialah istilah China kuno yang bisa ditranslate sebagai energi. Ia merekomendasikan chi harus dapat mengucur di seputar ranjang.
Ketinggian ranjang yang begitu pendek bisa merintangi saluran energi ini, hingga anak tidak bisa tidur pulas. Sedang kerangka ranjang yang tinggi bisa membuat anak rawan pada energi tingkat tinggi hingga pada malam hari akan resah.
“Kuncinya ialah cari media berbahagia tanpa merintangi ruangan di bawah ranjang Anda,”
Kedalaman Kasur
Bergantung pada kerangka ranjang yang diputuskan, kasur juga harus tepat. Bila inginkan kasur tambahan tebal untuk kenyamanan, pilih kerangka ranjang yang lebih pendek.
Demikian demikian sebaliknya, bila menyenangi kerangka ranjang yang tinggi dengan beberapa ruangan penyimpanan di bawahnya, kasur yang lebih tipis adalah jalan keluar terbaik.
Kecuali mempengaruhi factor kenyamanan, ketinggian ranjang juga penting karena bisa mempengaruhi penampilan kamar anak Anda keseluruhannya.
Misalkan, tempat tidur yang rendah bisa membuat ruang nampak lebih luas dibanding tempat tidur yang semakin tinggi. Tetapi, bila sang anak mempunyai plafon yang tinggi, ranjang yang semakin tinggi bisa terlihat lebih sesuai ruang itu. Kecuali banyak area untuk menyimpan, ranjang tinggi tawarkan kesan-kesan eksklusif. Sedang ranjang pendek secara harfiah lebih membumi dan membuat kesan-kesan rileks dan minimalis.